Kamis, 09 Juni 2011

Menghitung Harga PLTS



Kalkulasi $/kWh dari sistem PLTS ini melibatkan dua komponen, yaitu:

1. Upfront cost: harga yang harus dibayarkan untuk pemasangan sistem PLTS di awal.

2. Life cycle cost: harga yang harus dikeluarkan agar sistem dapat beroperasi dalam jangka waktu tertentu (misalnya selama 20 tahun). Life cycle cost yang paling utama adalah battery. Jika batery dapat bekerja dalam jangka waktu 4 tahun, maka dibutuhkan 5 kali penggantian batery agar sistem dapat beroperasi selama 20 tahun.

I. PERHITUNGAN UPFRONT COST


Untuk sistem PLTS off-grid, komponen upfront cost terdiri dari harga inverter (atau inverter + charger), harga panel, dan harga baterai. Perhitungan masing-masing komponen adalah sebagai berikut:

1. Harga inverter/charger ~ $ 1000/kW
2. Harga solar panel ~ $ 2000/kW
3. Harga battery (upfront cost) ~ $ 1000/kW
4. Harga lain-lain (kabel, box, frame) ~ $ 1000

Total upfront cost ~ $ 5000 / kW

II. PERHITUNGAN LIFE CYCLE COST

Komponen utama life cycle cost adalah battery. Untuk masa operasi 20 tahun, diasumsikan terjadi pergantian batery sebanyak 5 kali, sehingga:

Harga battery (life cycle cost) = 5 * $1000 = $ 5000

Total Life cycle cost = Harga inverter/charger + harga solar panel + harga battery (life cycle cost) + harga lain2 = Total Life cycle cost = $ 1000 + $ 2000 + $5000 + $ 1000 = $ 9000

Perhitungan selanjutnya adalah menentukan total kWh yang digunakan selama sistem bekerja. Dengan menggunakan asumsi sistem bekerja selama 20 tahun dan energi yang digunakan adalah E_used, maka:

Total kWh = 20 tahun * 365 hari * E_used = 7300 * E_used

Jika untuk sistem yang mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 1 kW, energi yang digunakan diasumsikan sebesar 5 kWh, maka:

Total kWh = 20 tahun * 365 hari * 5 kWh = 36500 kWh

Dari data-data ini, maka perhitungan $/kWh dapat dihitung sebagai berikut:

Cost_kwh = (Total life cycle cost) / (total kWh) = ($9000) / (36500 kWh) = $0.24/kWh atau 24 sen/kWh.